1. Diabetes tipe-2:
Usia paling rentan: 40 hingga 50-an tahun.
Bisa terkena sejak: Saat usia anak-anak.
Berbeda dari diabetes tipe 1 yang merupakan kondisi bawaan sejak lahir, diabetes tipe 2 jauh lebih memungkinkan untuk dicegah. Kuncinya hanya 2, yakni pola makan seimbang dan rendah kalori serta aktivitas fisik yang juga seimbang dengan asupan kalorinya.
Bisa terkena sejak: Saat usia anak-anak.
Berbeda dari diabetes tipe 1 yang merupakan kondisi bawaan sejak lahir, diabetes tipe 2 jauh lebih memungkinkan untuk dicegah. Kuncinya hanya 2, yakni pola makan seimbang dan rendah kalori serta aktivitas fisik yang juga seimbang dengan asupan kalorinya.
2. Melanoma (Kanker Kulit) :
Usia paling rentan: 50-an tahun ke atas.
Bisa terkena sejak: Usia remaja akhir ataupun usia 20-an awal.
Melanoma adalah sejenis kanker kulit yang bisa dihindari dengan tidak terlalu sering berjemur antara pukul 10 pagi hingga 2 siang tanpa menggunakan tabir surya atau Sun Protecting Factor (SPF). SPF-30 lebih disarankan, namun SPF-15 dianggap sudah cukup memberikan perlindungan.
Bisa terkena sejak: Usia remaja akhir ataupun usia 20-an awal.
Melanoma adalah sejenis kanker kulit yang bisa dihindari dengan tidak terlalu sering berjemur antara pukul 10 pagi hingga 2 siang tanpa menggunakan tabir surya atau Sun Protecting Factor (SPF). SPF-30 lebih disarankan, namun SPF-15 dianggap sudah cukup memberikan perlindungan.
3. Kanker Payudara:
Usia paling rentan: 45 tahun ke atas.
Bisa kena sejak: Usia remaja.
Olahraga teratur, menjaga berat badan tetap ideal, membatasi alkohol agar tidak berlebihan dan menghindari rokok bisa menurunkan risiko kanker payudara. Karena penyebab pastinya tidak diketahui, maka deteksi dini paling penting dilakukan dengan sering-sering meraba adanya benjolan.
Bisa kena sejak: Usia remaja.
Olahraga teratur, menjaga berat badan tetap ideal, membatasi alkohol agar tidak berlebihan dan menghindari rokok bisa menurunkan risiko kanker payudara. Karena penyebab pastinya tidak diketahui, maka deteksi dini paling penting dilakukan dengan sering-sering meraba adanya benjolan.
4. Stroke:
Usia paling rentan: Usia 65 tahun.
Bisa terkena sejak: Usia 20 hingga 30-an tahun.
Lagi-lagi rokok termasuk faktor risiko pada serangan stroke di usia muda. Untuk mencegahnya, hidari rokok dan makan berlemak maupun bergaram, serta perbanyak konsumsi ikan yang banyak mengandung asam lemak omega 3. Asam lemak ini baik untuk jantung dan pembuluh darah.
Bisa terkena sejak: Usia 20 hingga 30-an tahun.
Lagi-lagi rokok termasuk faktor risiko pada serangan stroke di usia muda. Untuk mencegahnya, hidari rokok dan makan berlemak maupun bergaram, serta perbanyak konsumsi ikan yang banyak mengandung asam lemak omega 3. Asam lemak ini baik untuk jantung dan pembuluh darah.
5. Asam urat (Gout):
Usia paling rentan: Usia 50 hingga 60-an tahun
Bisa terkena sejak: Usia 30-an tahun.
Obesitas dan konsumsi alkohol merupakan faktor risiko utama serangan gout di usia muda, sehingga berat badan perlu dikontrol jika tidak ingin mengalaminya. Namun perlu diingat, diet ekstrem yang berdampak pada penurunan berat badan secara singkat dan dramatis juga bisa meningkatkan risiko pengkristalan asam urat.
Bisa terkena sejak: Usia 30-an tahun.
Obesitas dan konsumsi alkohol merupakan faktor risiko utama serangan gout di usia muda, sehingga berat badan perlu dikontrol jika tidak ingin mengalaminya. Namun perlu diingat, diet ekstrem yang berdampak pada penurunan berat badan secara singkat dan dramatis juga bisa meningkatkan risiko pengkristalan asam urat.
6. Alzheimer:
Usia paling rentan: Usia 65 tahun ke atas.
Bisa terkena sejak: Usia 40-an tahun.
Alzheimer adalah kepikunan yang susah dilawan karena merupakan efek proses penuaan. Hal yang bisa dilakukan untuk memperlambat kemunculannya, misalnya dengan rajin mengisi teka-teki silang, belajar bahasa asing dan juga bermain musik.
Bisa terkena sejak: Usia 40-an tahun.
Alzheimer adalah kepikunan yang susah dilawan karena merupakan efek proses penuaan. Hal yang bisa dilakukan untuk memperlambat kemunculannya, misalnya dengan rajin mengisi teka-teki silang, belajar bahasa asing dan juga bermain musik.
Usia paling rentan: Usia 65 tahun ke atas.
Bisa terkena sejak: Usia 50-an tahun.
Osteoporosis atau pengeroposan tulang bisa dicegah dengan memperbanyak asupan kalsium dan vitamin D, serta menghindari rokok. Olahraga teratur juga penting, sehingga otot mampu menopang berat badan.
